Pemerintah
akan mengarahkan PT Pertamina sebagai holding BUMN migas.
Pertamina
nantinya akan membawahi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai anak usaha.
"Pada
dasarnya kami masih pakai nama (holding)
Pertamina. Jadi namanya Holding Pertamina. Nanti kami laporkan ini ke
DPR," ujar Rini usai menghadiri HUT BUMN di Kantor Pertamina Pusat
Jakarta, Rabu (13/4/2016).
Nantinya
PGN posisinya akan setara dengan anak usaha Pertamina seperti PT Pertamina Gas
(Persero).
"Kajiannya
sudah selesai sudah di Kementerian Keuangan. Kemarin bicara ke Kemenkeu yang
akan selesai Pertamina dan ada beberapa yang lainnya," imbuh Rini.
Namun
demikian, Rini pun masih belum yakin apakah namanya akan menjadi Holding
Pertamina atau Holding Energi.
"Ini
kita belum bicara, nama Pertaminanya diganti atau enggak. Karena yang
holdingnya kan Pertamina. Apa nama Pertaminanya diganti atau jadi Pertamina
Holding. Kita belum tau," pungkasnya.
Di
tempat yang sama, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan
pihaknya telah siap dengan instruksi yang diberikan Kementerian BUMN.
"Pertamina
siap, karena Pertamina memang sudah dirancang sebagai sebuah holding,"
jelasnya.
Dengan
diberlakukannya holding BUMN energi ini, perusahaan-perusahaan energi yang
masuk maka posisinya akan diturunkan menjadi anak perusahaan.
"Kalau
ada anggota yang masuk, kami akan menurunkan sebagai anak-anak
perusahaan." tutup Dwi.
disadur dari Kompas, Rabu, 13 April 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar